Jumat, 29 Maret 2013

Analisis Survey Psikologi


Hallo Hallo semua.. :D
Pada postingan kali ini, Saya akan membahas seputar hasil analisis dari ‘Survey Psikologi’ yang Saya buat beberapa hari yang lalu. Dalam survey tersebut Saya memberikan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan Psikologi dan manfaatnya bagi mahasiswa IT. Berikut analisis yang dapat Saya rangkum.

  • Seberapa penting psikologi dipelajari mahasiswa IT.
Hampir semua menjawab ‘penting’ dan beberapa lainnya ‘sangat penting’ dengan berbagai macam alasan. Penting karena akan sangat berguna ketika menghadapi klien, yang memiliki pribadi yang berbeda-beda, suatu saat nanti. Ada juga karena dapat membantu mahasiswa IT untuk memahami kepribadian seseorang terutama diri sendiri, sehingga dapat menciptakan produk yang sebenarnya diinginkan oleh user. Sekaligus dapat mengajarkan mahasiswa IT bagaimana berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan dapat mengontrol tingkah laku sebagai seorang programmer yang sesungguhnya.

  • Pendapat apabila mahasiswa IT tidak mempelajari psikologi.
Sebagian besar menjawab rugi dan akan kesulitan apabila tidak mempelajari psikologi sebagai mahasiswa IT. Untuk sekarang mungkin tidak tampak perbedaannya, tetapi mungkin nanti di dunia kerja terlihat perbedaan, dari mulai tata bicara, perilaku dan pola pikir yang akan membedakan orang yang sudah mengenal psikologi dan yang tidak. 

  • Topik psikologi yang harus dimengerti setiap mahasiswa IT.
Kepribadian, modifikasi perilaku, sensasi dan persepsi serta teori belajar. Topik-topik tersebut sangat penting untuk dimengerti mahasiswa IT karena dengan mengerti topik tersebut secara tidak langsung akan mempermudah dalam hal berinteraksi dengan siapa aja nantinya. Mengurangi terjadinya salah persepsi, bertingka laku yang benar dan berpola pikir yang positif.

  • Besar manfaat yang dirasakan setelah belajar Psikologi.
Hampir raempelajari psikologi memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari tekhusus bagi mahasiswa IT. 

  • Sudahkah diterapkan topik yang pelajari dalam psikologi pada keseharian sebagai mahasiswa IT.
 Sebagian besar response menjawab ‘baru sebagian’ dari topik yang diterapkan dalam keseharian sebagai mahasiswa IT. 

  • Jika sudah, topik yang sangat berhubungan dengan keseharian dan sangat bermanfaat setelah dipahami.
Sensasi dan persepsi, human body and mind serta teori belajar.

  • Jika belum, berikan alasan dan kapan Anda akan menerapkannya.
Mungkin suatu saat nanti, kalau ada dalam situasi yang diharuskan menerapkannya dan jika nanti ada waktu dan kesempatan yang pas.


Berdasarkan jawaban yang diberikan pada survey psikologi ini, Saya menyimpulkan bahwa Psikologi dalam Teknologi Informasi sangat besar manfaat dan pengaruhnya, terkhusus bagi mahasiswa IT. Setiap topik yang dipelajari berguna dan memiliki peranan tersendiri dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu dalam menghadapi klien, memberikan persepsi, pola pikir dan tingkah laku saat berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, tidak ada ruginya untuk mempelajari psikologi. Karena akan sangat membantu kita sebagai mahasiswa IT.


Testimoni
Survey online ini merupakan survey yang memiliki dampak positif bagi penggunanya, yaitu sangat efektif dan efisien. Kapan saja, dimana saja dan siapa saja dapat meresponse survey ini dan dengan begitu, pembuat atau penyusun survey pun dapat dengan mudah menganalisis survey yang dibuat. Contohnya saja survey yang Saya lakukan ini. Praktis dan langsung dapat dianalisis kesimpulannya. Namun di sisi lain, dampak negatif juga ada dalam survey online ini, yaitu tidak semua orang dapat mengaksesnya apabila tidak mengerti cara membuka atau membuatnya serta adanya gangguan jaringan internet.

Demikianlah hasil analisis yang Saya simpulkan dari survey psikologi oleh 21 mahasiswa IT yang memberikan response sampai tanggal 28 Maret 2013. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan terima kasih telah berkunjung ke blog Saya. Sampai jumpa dipostingan yang lainnya, blogy :)

Senin, 25 Maret 2013

Hukum dalam Teori Belajar


c. Hasil Diskusi
Edward Lee "Ted" Thorndike (31 Agustus 1874 - 9 Agustus 1949)

Merupakan salah satu tokoh yang mengemukakan tentang hukum dalam teori belajar yang kami bahas dalam diskusi kali ini. Teori belajar Thorndike dikenal dengan nama “Connectionism”. Menurut pandangan Thorndike, belajar merupakan proses interaksi yang terjadi antara stimulus dan respon. Jadi, perubahan tingkah laku akibat kegiatan belajar dapat berwujud konkrit, yaitu yang dapat diamati atau tidak konkrit, yaitu yang tidak dapat diamati. Teori belajar dari Thorndike dikenal pula dengan sebutan “Trial and error” dalam menilai respon-respon yang terdapat bagi stimulus tertentu.

Rabu, 20 Maret 2013

(Sensasi dan Persepsi) Karina dan Surabaya



Late post. Yepp! Pengalaman yang terlambat dipostingkan. Yaa.. walaupun belum termasuk pengalaman yang cukup lama untuk dibagikan hehehe Oke! Back to Surabaya. Tepatnya tanggal 6 Februari 2013. Pertama kalinya mendarat di Surabaya. Yihaaa..

Jam 15.00 waktu setempat (lebih tepatnya di jam tangan sendiri ^^v). Baru landing dan masih di dalam pesawat langsung mendapat sensasi teriknya matahari menyilaukan mata yang tanpa berpikir panjang lagi buat aku berpersepsi bahwa keluar dari pesawat pasti panas. Dan yaaapp.. sebelas dua belas dengan panasnya Medan (read : beda tipis). Serasa masih di Medan aja gitu haha. But, it doesn’t matter. Udah terbiasa dengan udara panas tapi kali ini BEDA! Aku di Surabaya. Saat itu.

Berhubung beda flight dengan sepupu, bibi dan nenek, aku yang sudah duluan sampai di Bandara Juanda awalnya bingung tidak tentu arah. Wajar kan yaaa.. first time sihh.. Dan aku putuskan untuk makan siang di ‘Airport Café’ bersama koper dan segala barang bawaan -_- hahaha

Tidak sampai disitu aja sendirinya. Flight mereka ternyata delay. DELAY!!! Rasanya badan ini gerah segerah gerahnya menemukan kata itu via BBM. Yang seharusnya menunggu mereka sekitar 2 jam, alhasil jadi deh 3 jam. Udah mateng kali ya kalau dimasak panas-panas gini -_- tapi untunglah ada penyelamat kebosanan. You know what?? NOVEL! Aku sengaja beli dari Medan untuk dibaca di pesawat. Tidak kepikiran sih bakal menunggu segitu lama tapi ya gitu deh.. Lagian kalau aku tidak baca novel dan hanya mengelilingi Bandara segitu gede sendiri dengan barang bawaan yang diseret-seret, ujungnya bakalan capek sekujur tubuh dan makin tambahlah bosannya menunggu. Jadi lebih baik duduk manis baca novel sambil sekali-kali merhatiin sekeliling dengan tampang tak berdaya *abaikan* hahaha

Rabu, 06 Maret 2013

6 Programer Cilik yang Membuat Decak Kagum


'Kecil-kecil cabe rawit', demikian ungkapan pas ditujukan untuk bocah yang mempunyai prestasi di bidang teknologi ini. Mereka tidak hanya membuat aplikasi atau program, tapi ada beberapa di antaranya berhasil membangun perusahaan sendiri.

Bocah yang rata-rata berusia 10 sampai dengan 15 tahun tersebut berhasil menyentak mata dunia karena keberhasilannya membuat aplikasi yang paling mengerti untuk pengguna seusianya.

Siapa saja mereka? Dan apa yang sudah mereka hasilkan? Simak rangkumannya berikut, yang detikINET kutip dari Mashable.


Nick D'Alosio
Usianya baru menginjak 15 tahun, namun Dick D'Alosio sudah berhasil membuat aplikasi bernama Trimit. Sebuah aplikasi untuk iOS yang dapat merangkum semua konten dari Facebook, Twitter, dan Tumblr dalam satu ruang.
Keberhasilannya membuat aplikasi ini menarik minat perusahaan Fast Company untuk mengembangkan algoritma ciptaanya untuk sebuah penelitian.
Sekedar diketahui saja, penelitian seperti ini biasanya dilakukan oleh calon magister atau doktoral untuk menyelesaikan program studinya. Tentu saja butuh jutaan dolar untuk menyelesaikannya.


Thomas Suarez
                "Banyak anak-anak saat ini yang bermain game, dan mulai hari ini mereka akan membuatnya sendiri," ungkap Thomas Suarez, saat berdiri sebagai pembicara di konferensi TEDTalk di tahun 2011.
Prestasi anak berusia 12 tahun tersebut adalah membangun perusahaan yang diberi nama CarrotCorp yang membuat sejumlah aplikasi, beberapa di antaranya Earth Fortune untuk iOS.
Aplikasi ini sangat menarik, karena Earth Fortune menampilkan warna yang berdasarkan dari 'keuntungan' pemainnya.
Dari sekian banyak aplikasi yang telah dibuat perusahaannya, aplikasi Whac-a-Mole merupakan salah satu yang mendulang sukses. Karena keterlibatan Justin Bieber dalam karakter di game tersebut.


Steven Gonzalez Jr.
                Bocah berusia 12 tahun ini menciptakan game yang inspiratif bernama 'Play Againts Cancer'. Game ini bercerita tentang pemain menghancurkan sel kanker yang digambarkan hantu berwarna hijau.
Selain itu ia juga mengembangkan game bernama The Survivor Games, yaitu komunitas jejaring sosial khusus untuk remaja yang mengidap kanker.
Ya, aplikasi yang dibuat oleh Steven Gonzales Jr. ini memang tak jauh dari kanker. Ini bukan tanpa alasan, sebab dia pernah divonis oleh dokter kesempatan hidupnya hanya 2% karena mengidap penyakit Leukmia MMyelogenous.
Tapi dia berhasil mematahkan vonis tersebut dan berhasil bertahan hidup hingga saat ini. Bahkan setelah sembuh, dia mampu menciptakan prestasi untuk membantu sesama yang pengidap penyakit ini.


Daniel Chao
                Daniel Chao masih berusia 10 tahun dan duduk di kelas 5 SD saat berhasil membuat aplikasi bernama iRead Monthly.
Konsepnya sederhana, membantu pengguna mencatat seberapa banyak bacaan yang dilakukan sebulan terakhir.
Selain itu, melalui aplikasi ini, pengguna bisa meng-klik tangal dan berapa lama dia membaca buku. Setelah akhir bulan, laporan yang dihasilkan bisa dikirimkan ke gurunya melalui email.
Chao mengatakan kepada CBS, bahwa dirinya sangat senang saat mengetahui aplikasinya bisa diterima oleh Apple. Padahal usianya masih sangat muda.


Ling Ding Wen
Di tahun 2009, programer asal Singapura Lin Ding Wen berhasil membuat aplikasi Doodle Kids untuk adiknya. Tujuan membuat aplikasi ini agar adiknya dapat menikmati lukisan virtual.
Nah, karena menarik dia lalu mendaftarkannya ke App Store dan kemudian diterima oleh Apple.
Aplikasi Doodle Kids ini pun sukses mencuri perhatian karena dibuat sangat mudah untuk anak-anak.



Zach Marks
Entah ada hubungannya dengan Mark Zuckerberg atau tidak, bocah berusia 11 tahun bernama Zach Mark berhasil membuat jejaring sosialnya sendiri yang diberi nama Groam Social.
Idenya sendiri saat dia meminta orangtuanya dibuatkan akun Facebook. Karena memang Facebook membatasi penggunanya minimal 13 tahun. Tapi, yang terjadi Marks malah dimarahi oleh orangtuanya.
Grom Social sendiri menuai sukses karena berhasil dikunjungi 2.000 pengunjung. Beberapa fitur yang diandalkan pun mendapatkan pujian, seperti entertaiment, health dan fitnes.


Keren yah mereka! MENGAGUMKAN!! sedikit 'envy', tapiii kuliah dulu yukss siapa tau suatu hari nanti bisa sekeren mereka hehehe ^^


Jumat, 01 Maret 2013

Adakah manfaatnya berteman ?


Carilah teman sebanyak-banyaknya. Karena berteman merupakan rahasia mendapatkan kesehatan yang baik dan bisa membuat panjang umur. Wow!! \(^o^)/

Nah, dalam posting-an kali ini, saya akan membahas seputar manfaat sehat dari berteman seperti dikutip dari health.com, yaitu:
  •   Jarang Sakit
Dalam sebuah studi diungkapkan orang-orang yang memiliki berbagai jalinan sosial cenderung jarang flu, ketimbang mereka yang terisolasi secara sosial. Ada yang secara tidak langsung merasakan hal ini, blogy ?
  •  Tidur Lebih Baik
Orang yang sendiri dan kesepian biasanya jadi gelisah dalam tidurnya. Karena itu dalam penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago disebutkan semakin kesepian seseorang maka semakin sulit ia tidur nyenyak. Semacam galau yekan... hahaha *back to topic
  • Menjaga Otak tetap Tajam
Memiliki hubungan sosial yang kuat, bisa mengurangi risiko penurunan kognitif. Hal ini disebut-sebut dalam sejumlah penelitian. Dan yang terakhir....
  • Panjang Umur
Orang-orang yang memiliki hubungan sosial kuat, 50 persen lebih panjang umur ketimbang mereka yang tidak memiliki hubungan sosial yang baik. Hal tersebut diungkap dalam penelitian tahun 2010. Disebutkan pula orang yang tidak memiliki teman memiliki tingkat harapan hidup setara dengan mereka yang merokok.


Well Guys... Sama sekali gak ada ruginya punya teman banyak bukan ?? Tapi tetep... harus bisa menentukan mana yang baik dan yang buruk ya. Karena gak semua orang yang kita anggap "teman" adalah teman yang sesungguhnya. Kadang ada aja yang bisa menjerumuskan kita ke hal yang negatif.

Salam sahabat ✌

Entri yang Diunggulkan

sudah terlalu lama....

oh haii.. apa kabar kalian? (awkward banget geng) hahaha ada yang nanya kabarku ga? ada dong ada pasti :p aku baik. cukup baik. ya baik....

Postingan Populer